Paroki Keluarga Kudus Atmodirono mengadakan peringatan Hari Pangan Sedunia pada Minggu, 20 Oktober 2025. Kegiatan ini menjadi momentum bagi umat untuk merefleksikan arti penting pangan, kelestarian bumi, serta tanggung jawab bersama dalam menciptakan kesejahteraan yang berkeadilan.
Mengusung tema “Hak atas Pangan untuk Kehidupan dan Masa Depan yang Lebih Baik,” acara ini diisi dengan berbagai kegiatan yang melibatkan seluruh umat, mulai dari anak-anak, Orang Muda Katolik (OMK), hingga para lansia. Dalam kesempatan ini, umat dapat menikmati bazar UMKM yang menawarkan aneka produk dari berbagai wilayah, komunitas lansia, serta Komunitas Evangelisasi Paroki (KEP). Selain itu, umat yang hadir juga berkesempatan mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan bersama.
“Pada acara ini ada tiga jenis lomba, yaitu fashion show, lomba memasak yang diikuti oleh para bapak-bapak, dan lomba mewarnai untuk anak-anak,” ujar Elok selaku Ketua Panitia Hari Pangan Sedunia Paroki Keluarga Kudus Atmodirono. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang sukacita bersama, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan rasa kebersamaan, cinta lingkungan, dan kepedulian terhadap sesama.
Romo Nano, MSF selaku Romo Kepala Paroki Keluarga Kudus Atmodirono mengajak umat untuk semakin menghargai makanan yang dimiliki, sejalan dengan nasihat Bapa Suci Fransiskus: “Makanlah secukupnya dan syukurilah apa yang ada.” Romo mengingatkan bahwa makanan adalah berkat Tuhan yang tidak boleh disia-siakan.
Melalui peringatan Hari Pangan Sedunia ini, Paroki Keluarga Kudus Atmodirono mengajak umat menumbuhkan kesadaran akan gaya hidup berkelanjutan, bersyukur atas setiap rezeki, tidak membuang makanan, mendukung produk lokal, serta berbagi dengan mereka yang kekurangan. Dengan semangat kasih dan kebersamaan, umat diajak untuk menjaga kelestarian bumi serta memastikan setiap orang mendapatkan haknya atas pangan yang layak demi kehidupan dan masa depan yang lebih baik.
